Sabtu, 01 Maret 2008

Nelayan pesisir mendapat bantuan biaya rumpon

Tanggal : 1 Maret 2008
Sumber : http://www.karangasem-bangkit.org/index.php?option=com_content&task=view&id=667&Itemid=54
Oleh Agus


Bantuan dana bergulir yang dikucurkan pusat lewat Pemkab Karangasem untuk sektor perikanan laut membuahkan hasil. Dari hasil kunjungan Bupati Wayan Geredeg ke perkampungan nelayan di Desa Labarsari, Abang, Rabu (27/2) kemarin, bantuan senilai Rp 60 juta per kelompok itu cukup sukses mengangkat kesejahteraan warga pesisir khususnya nelayan.

Dari 10 kelompok tersebar di Kecamatan Kubu, Abang, Manggis dan Karangasem, kelompok nelayan Bayu Segera, Desa Labasari, Abang, merupakan salah satu yang merasa sangat terbantu dengan bantuan bergulir tersebut. Menurut ketua kelompok Wayan Dangin, bantuan yang diterima 18 Desember 2007 lalu itu sudah dapat dirasakan manfaatnya. Bahkan dengan modal dana tersebut, kelompok nelayannya yang beranggotakan 35 orang sudah bisa membuat dua buah rumpon seharga Rp 20 juta. ‘'Awalnya bantuan yang ada kami pergunakan membeli 10 mesin tempel dan 10 jaring. Selama dua bulan kami sudah bisa mendapat untung 16,5 juta yang sudah kami pergunakan untuk membuat rumpon,'' jelas Dangin.

Dangan adanya rumpon, menurut Dangin, anggota kelompok nelayannya berharap bisa meningkatkan hasil tangkapan. Diperkirakan kedua rumpon tersebut menghasilkan 4 ton ikan tiap kali i panen dengan intensitas panen 2 sampai 3 kali per bulan. Tahun 2008 ini kelompok nelayan Bayu Segara optimis dapat menambah 10 rumpon lagi, cuma mereka masih mengeluhkan masalah pemasaran.

Terkait keluhan tersebut, Bupati Geredeg yang sempat ikut bersama-sama nelayan melepas rumpon ke laut, berjanji mencarikan solusinya. Geredeg juga berharap nelayan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada seperti tempat pelelangan ikan (TPI) di Abang yang telah dilengkapi cold storage (tempat pendingin) yang berkapasitas 50 ton. Selain untuk menyimpan hasil tangkapan agar tahan lama, keberadaan mesin itu juga untuk menjaga stabilitas harga. ''Ke depan kita berharap pengelolaan dana bergulir seperti ini bisa ditingkatkan dan dikembangkan untuk kelompok yang lebih besar seperti kelompok ternak ataupun kelompok industri rumah tangga,'' ungkap Geredeg.

Tidak ada komentar: